RAIHLAH ILMU, DAN UNTUK MERAIH ILMU BELAJARLAH UNTUK TENANG DAN SABAR.

Thursday, July 23, 2009

Tingkat - Tingkat Akses Cisco Router

Cisco IOS mempunyai penerjemah perintah ( command interpreter) yang disebut EXEC. Penejemah perintah EXEC ini menerima perintah yang diketik oleh pemakai dan mengeksekusikan perintah tersebut. Demi menjaga keamanan konfigurasi suatu router, EXEC dibagi atas dua metode, yaitu :

1. User Exec Mode, memberikan hak yang sangat terbatas untuk melihat informasi mengenai router.

2. Privilege Exec Mode, memiliki hak untuk melihat informasi secara mendetail, untuk menguji, debugging dan mengatur penyimpanan file.

Akses User Exec Mode ke Privilege Exec Mode harus menggunakan password. Berikut akan diterangkan perintah – perintah yang berlaku pada masing-masing Exec tersebut.

1. User Exec Mode

User Exec Mode adalah tingkatan pertama yang harus dimasuki setelah hubungan dengan router terjadi dengan menekan tombol “ Enter “. Tingkat user exec mode ini ditandai oleh Router> prompt. Pada tingkat akses ini memiliki hak-hak yang sangat terbatas, misalnya untuk memeriksa status router pun sangat terbatas.

Perintah –perintah yang dapat dijalankan pada tingkat user exec mode ini antara lain:

  • Clear perintah ini dipergunakan untuk mereset suatu fungsi.
  • Enable perintah ini dipergunakan untuk akses dari tingkat user exec mode ke privilege exec mode.
  • Disable untuk kembali dari tingkat privilege exec mode ke user exec mode.
  • Login untuk login sebagai seorang pemakai.
  • Logout untuk keluar dari user exec mode.

2. Privilege Exec Mode

Kita dapat masuk ke privilege exec mode ini dengan mengetik perintah enable dari user exec mode. Sebelum masuk ke akses ini kita akan diminta untuk memasukkan password jika enable password atau secret password telah dibuat. Setelah itu router akan masuk ke privilege exec mode yang ditandai dengan Router# prompt. Di tingkat privileg, mode ini dapat memeriksa konfigurasi – konfigurasi router lebih lanjut dan juga dapat masuk ke global configuration mode.

Perintah – perintah yang dapat dijalankan ditingkat ini adalah semua perintah di user exec mode ditambah denga contoh-contoh dibawah ini.

  • Clock perintah untuk menetapkan waktu dan tanggal dari router
    • Router#clock set 12:15:17 9 April 2009.
  • Copy perintah ini berguna untuk mengopi file atau konfigurasi dari RAM, NVRAM dan TFTP satu dengan yang lainnya. Copy juga digunakan untuk membackup suatu konfigurasi atau IOS image. Contohnya.
  • Router#copy running-config startup-config untuk mengkopi konfigurasi dari NVRAM ke RAM.
  • Configure perintah untuk masuk ke global konfigurasi mode untuk mengkonfigurasikan router
    • Router#configure terminal atau config t
  • Erase adalah perintah untuk menghapus
    • Router#erase startup
  • Send untuk mengirim kabar kepada user lain
  • Show adalah salah satu perintah yang sangat penting ditingkat ini yang berguna untuk menanpilkan berbagai informasi mengenai router yang dapat juga digunakan didalam melacak kesalahan
  • Router#show version untuk menampilkan informasi mengenai IOS
  • Write perintah ini dipergunakan untuk penulisan atau menyimpanan suatu file ke memori NVRAM
  • Ping untuk mengirim echo message yang digunakan untuk memeriksa hubungan jaringan
  • Router#ping
  • Telnet perintah ini digunakan untuk mengadakan hubungan dari jauh (remote) dengan fasilitas telnet
    • Router#telnet
  • Trace perintah ini digunakan untuk memeriksa route ke tujuan (destination)
    • Router# trace

Selain tingkat akses user exec mode dan privilege exec mode juga terdapat global confioguration mode dan interface configuration mode. Untuk masuk ke global confioguration mode cukup dengan mengetikan perintah <configure terminal> pada tingkat privilege exec mode. global confioguration mode ditandai dengan router(config)#promt. Sedangkan untuk masuk ke interface configuration mode cukup dengan mengetikkan router(config)#interface pada global configuration mode. Masuk ke interface configuration mode ditandai dengan router(config-if)#promt.

No comments:

Post a Comment