RAIHLAH ILMU, DAN UNTUK MERAIH ILMU BELAJARLAH UNTUK TENANG DAN SABAR.

Tuesday, October 27, 2009

Setting Mail Server Di ubuntu Hardy Heron 8.04

Sudah beberapa hari ini saya mencoba explore Ubuntu Hardy Heron LTS 8.04 yang mana semua berhubungan dengan server baik itu web server, DNS server sampai mail server ini.

Kali ini saya mencoba menjelaskan bagaimana menginstall mail server menggunakan squirrelmail di ubuntu secara bertahap. Adapun langkah-langkah tersebut adalah :

1. menyiapkan Postfix ( Mail transfer agent program yang digunakan untuk menerima dan mengirim email dari server anda) dan Dovecot ( Agar kita bisa mendownload email dari lokasi yang lain yang kita butuhkan melalui server IMAP or POP3 ).

2.menyiapkan Squirrelmail (piranti buat aplikasi emailnya ).

3.bersabar dan berdoa’a untuk bisa berhasil :).

Adapun prakteknya langsung saja saya asumsikan langsung berada di terminal linux ubuntu & OS terhubung langsung dengan internet pada mode root :

1. Install Postfix

root@dani-desktop:~# apt-get install postfix postfix-tls libsasl2 sasl2-bin libsasl2-modules

2. Install Dovecot

root@dani-desktop:~# apt-get install dovecot-imapd dovecot-pop3d dovecot-common

–> edit dengan menggunakan perintah nano:

root@dani-desktop:~# nano /etc/dovecot/dovecot.conf

–> ganti file berikut ini di menu edit dovecot.conf

# specify protocols = imap imaps pop3 pop3s
protocols = pop3 imap
# uncomment this and change to no.
disable_plaintext_auth = no

save dengan menekan ctrl+x & klik yes (untuk menyimpan)

3.Konfigurasi SASL Authentication with TLS

digunakan untuk authentication login user :

–> edit file /etc/postfix/main.cf

root@dani-desktop:~# nano/etc/postfix/main.cf

Masukkan konfigurasi dibawah ini ke bagian akhir file /etc/postfix/main.cf yang tadi anda edit
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_sasl_local_domain = yourdomain.com
smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,permit_sasl_authenticated,reject_unauth_destination
smtpd_sasl_security_options = noanonymous

–> simpan

4. jalankan perintah ini per baris

* root@dani-desktop:~# rm -r /var/run/saslauthd/
* root@dani-desktop:~# mkdir -p /var/spool/postfix/var/run/saslauthd
* root@dani-desktop:~# ln -s /var/spool/postfix/var/run/saslauthd /var/run
* root@dani-desktop:~# chgrp sasl /var/spool/postfix/var/run/saslauthd
* root@dani-desktop:~# adduser postfix sasl

5.File /etc/dovecot/dovecot.conf harus anda konfigurasi lagi untuk menentukan dovecot daemon socket :

* root@dani-desktop:~#nano /etc/dovecot/dovecot.conf
* masukkan informasi dibawah ini :
auth default2 {
mechanisms = plain login
passdb pam {
}
userdb passwd {
}
socket listen {
client {
path = /var/spool/postfix/private/auth
mode = 0660
user = postfix
group = postfix
}
* }}

–> simpan

6.Instalasi squirrel Mail
root@dani-desktop:~# apt-get install apache2 libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi squirrelmail

7. Setelah semua selesai terinstall, edit file /etc/apache2/apache2.conf
root@dani-desktop:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
Masukkan informasi dibawah ini :
Include /etc/squirrelmail/apache.conf

8. Restart PC anda ( untuk menjalankan semua paket )

9. Cek hasil kerja anda tadi
Buka Internet Browser anda, masukkan url :
http://ip_anda/squirrelmail

10. Jika konfigurasi anda benar, maka anda akan masuk kehalaman login squirrelmail, kemudian masukkan nama user dan password anda.

Anda dapat berkirim e-mail keuser lain yang menggunakan PC-anda. Untuk dapat mengirim e-mail keluar dari PC anda/internet anda harus menginstall SASL authentication.

Selamat mencoba !!!!.

Friday, October 23, 2009

Membuat file sharing dengan samba

Apa itu Samba ?
Samba merupakan serangkaian aplikasi unix yang berkomunikasi dengan protokol
Server Message Block (SMB), yang dikembangkan oleh Andrew Tridgell yang
selanjutnya sampai saat ini banyak dibantu oleh para programmer d internet dengan tetap di supervisi oleh Andrew Tridgell. SMB adalah protokol komunikasi data yang juga
digunakan oleh Microsost dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server
yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainya yang berhubungan.
Samba server memungkinkan komputer-komputer Unix/Linux melakukan sharing file
dan printer dengan komputer windows bukan hanya dengan komputer-komputer
Unix/Linux sendiri. Beberapa fungsi yang disediakan Samba server yaitu sbb:
smbd dan nmbd.
smbd adalah aplikasi server atau daemon yang menangani proses sharing file/direktori
dan printer, juga menangani proses autentikasi dan otorisasi dengan SMB client.
nmbd adalah aplikasi server atau daemon yang mendukung Netbios name service dan
WINS , yang juga membantu proses network browsing pada windows client.
Samba didistribusikan sebagai aplikasi open source dengan lisensi GPL (Gnu Public
License).
Istalasi Samba
Sebelum kita menginstal Samba tentunya bagaimana kita memperoleh kode sumber
Samba ? Samba server telah menjadi standar aplikasi yang disediakan dalam semua distro
linux, namun jika kita ingin mendapatkan versi terbaru dan stabil ada baiknya kita
downloade kode sumbernya melalui official sitenya di www.samba.org

Kita asumsikan samba telah terinstal baik di mesin slackware.di slackware 12 menggunakan samba versi 3.0.25.Untuk selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi Samba server agar dapat menjadi File
server dan PDC (Primary Domain Controller). Sebenarnya konfigurasi samba tidak hanya untuk sebatas itu tetapi dalam artikel ini penulis akan memfokuskan konfigurasi Samba
server sebagai File server dan PDC , yaitu dimana setiap user (user sistem linux yang
terdaftar sebagai user Samba server) akan memiliki folder atau direktorinya masingmasing
di Samba server (sistem Linux) yang dapat diakses dari jaringan melalui
komputer windows. Dan juga setiap user dapat logon ke domain melalui komputer
windows yang manapun dalam jaringan windows tersebut, dimana proses autentikasi dan
otorisasinya disediakan oleh Samba server sebagai domain controller utama dalam
domain tersebut. Di samping itu setiap user Samba yang login melalui komputer
windows (windows NT/2000/XP) akan memiliki profile yang tersimpan pada Samba
server sehingga ketika user tersebut berhasl login ke domain melalui komputer lainnya
akan selalu menggunakan profilenya yang sudah tersimpan pada Samba server, hal ini
akan memudahkan user mengakses file dan direktori nya dari manapun dalam jaringan
dan tetap serasa pada komputernya sendiri meskipun logon ke domain melalui komputer
yang berbeda.
Untuk maksud tersebut maka kita perlu melakukan konfigurasi Samba. Untuk kUntuk konfigurasi
samba dapat kita lakukan dengan mengedit file konfigurasi samba yang sudah ada pada
direktori /etc/samba, Dalam artikel ini penulis akan membuat sendiri karena pada saat
instalasi tidak ada. Isi file smb.conf untuk skenario dalam artikel ini adalah sebagai berikut:

#konfigurasi samba

[global]
netbios name = router
server string = Samba %v on %L
workgroup = drakula
os level = 65
prefered master = yes
domain master = yes
local master = yes
domain logons = yes
socket options = TCP_NODELAY IPTOS_LOWDELAY SO_SNDBUF=8192 SO_RCVBUF=8129
time server = yes
hide dot files = yes
security = user
guest ok = no
invalid users = bin daemon sys man postfix mail ftp
admin users = root
encrypt passwords = yes
log level = 2
log file = /var/log/samba/log.%L
debug timestamp = yes
syslog = 1
# gunakan logon path untuk Windows NT/200x/XP
logon path = \\%L\profiles\%u
# gunakan logon home untuk Windows 9x
logon home = \\%L\profiles\%u
;logon script = logon.bat
[homes]
comment = Home Directories
browseable = no
writeable = yes
[netlogon]
path = /var/lib/samba/netlogon
public = no
writeable = no
browseable = no
[profiles]
path = /var/lib/samba/profiles
writeable = yes
create mask = 0700
directory mask = 0700
browseable = no

######################################

Sebagaimana konfigurasi samba yang telah kita buat, maka agar share [netlogon] dan
[profiles] bekerja maka kita harus membuat dahulu direktori-direktori yang telah kita
sebutkan dalam konfigurasi share netlogon dan profiles, lakukanlah perintah-perintah
berikut ini untuk maksud tersebut

# mkdir /var/lib/samba/netlogon
# chmod 775 /var/lib/samba/lib/netlogon

# mkdir /var/lib/samba/profiles
# chmod 777 /var/lib/samba/profiles

Setelah selesai seluruh proses diatas, maka tiba saatnya kita mengaktifkan samba server
guna menguji konfigurasi yang telah kita buat. Untuk mengaktifkan samba server maka
dapat kita lakukan dengan mengeksekusi server-server samba sebagai berikut :

#/etc/rc.d/rc.samba start

Agar komputer windows NT/2000/XP dapat berinteraksi dengan domain, maka komputer
windows NT/2000/XP harus menjadi member domain. Member domain dapat diterapkan
dengan menggunakan account komputer yang juga sama dengan account user dan
memungkinkan domain controller menyimpan informasi komputer yang mana dalam
jaringan yang di autentikasi.
Untuk membuat account komputer pada samba server harus login sebagai user root
tentunya, pertama buatlah user sistem pada samba server (ingat bukan user samba tetapi
user sistem linux) , sebagai berikut :

# useradd -d /dev/null -g 100 -s /bin/false -M laptop-acer$

Pada perintah diatas , kita akan membuat user account risma pada sistem linux di Samba
server , account ini hanya dibuat agar kita dapat membuat account komputer pada samba
server, jadi langkah ini harus dilakukan. Berikutnya membuat account komputer sebagai
user samba server untuk komputer dengan nama (netbios name) risma, sebagai berikut:

# /usr/bin/smbpasswd -a -m laptop-acer$
Added user laptop-acer$

Untuk membedakan account user dengan account komputer harus diberi akhir tanda
dollar ($) pada nama komputer yang akan menjadi member domain.
Ketika komputer windows NT/2000/XP ingin join ke domain maka kita memerlukan
account user administrator samba server untuk proses otorisasi komputer member. Untuk
itu kita akan menambahkan user samba (ingat user samba tentunya harus terdaftar
dahulu sebagai account user sistem linux) , caranya sebagai berikut.
# /usr/bin/smbpasswd -a root
Pada perintah diatas kita sengaja menggunakan account root untuk kemudahan saja
meskipun sebenarnya bisa juga user lainnya pada sistem linux kita jadikan sebagai user
administrator samba.

Account user samba haruslah terdaftar juga sebagai user sistem linux, otomatis user
samba tersebut memiliki home direktory pada samba server yang nantinya akan di
mapping ke drive H: pada komputer client ketika user tersebut logon ke domain melalui
komputer pada jaringan. Untuk menambahkan user samba lakukan langkah sebagai
berikut :

# useradd -d /home/afri -s /bin/bash -g users -m afri
# /usr/bin/smbpasswd -a afri
New SMB password:
Retype new SMB password:

Perhatikan pada saat membuat user sistem untuk group utama user tersebut jangan
menggunakan nama group yang sama dengan nama usernya.

Thursday, October 22, 2009

Installasi Web Server Menggunakan LAMP di Ubuntu

LAMP, adalah kependekan dari Linux+Apache+MySQL+PHP, merupakan sebuah paket perangkat lunak untuk menjalankan web site dynamic dan sebagai sebuah web server. LAMP ini terdiri dari beberapa komponen yang kesemuanya termasuk ke dalam keluarga open source. Yaitu Linux sebagai sistem operasinya, Apache sebagai web servernya, MySQL sebagai databasenya, dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.

Dalam penerapannya, LAMP tidak dalam satu bendel, artinya tiap komponen itu terpisah. Jadi berdiri sendiri-sendiri. Baik linux, apache, mysql dan php-nya berdiri sendiri. Jadi keempatnya diinstall secara terpisah, setelah terinstall barulah dikonfigurasi supaya dapat berjalan beriringan. Walaupun ada yang sudah dalam satu bendel, jadi apache, mysql dan php (minus linux) sudah dalam satu paket, tinggal menginstall satu paket sudah terkonfigurasi semuanya.

Banyak distribusi linux sekarang sudah menyertakan paket LAMP, jadi dengan menginstall distro linux tersebut, semua paket sudah terinstall, tanpa perlu mengkonfigurasi lagi. Namun ada juga yang belum terinstall. Jadi terpaksa apache, mysql dan php-nya diinstall secara manual.

Di dalam pendistribusiannya, apache, mysql dan php terdiri dalam beberapa macam paket. Ada yang dalam versi sourcenya (tar.gz/tar.bz2), ada yang dalam versi rpm (untuk distribusi linux keluarga red hat), tgz (untuk distro keluarga slackware), deb (untuk distro keluarga debian), dll. Kali ini akan dibahas cara menginstall baik apache, mysql, dan php ke dalam distro ubuntu, dan menggunakan versi deb-nya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Pertama pastikan ubuntu telah terinstall dengan baik dan benar (hehe …).


2. Install apache http server :

$sudo apt-get install apache2


3. Install php untuk server apache

$sudo apt-get install php5


4. Install mysql server database

$sudo apt-get install mysql-server


5. Install mysql untuk apache server

$sudo apt-get install libapache2-mod-auth-mysql
$sudo apt-get install php5-mysql
$sudo apt-get install phpmyadmin (optional)

Nah, setelah proses penginstallan selesai, sekarang masuk ke tahap pengecekkan, apakah sudah terinstall dengan benar atau belum. Untuk pengecekannya adalah sebagai berikut.

1. Restart server apache terlebih dahulu

$sudo /etc/init.d/apache2 restart


2. Cek servis apache melalui browser, ketikkan alamat berikut http://localhostBila sudah terbuka sebuah halaman maka penginstallan apache sudah benar


3. Cek servis php apakah sudah terintegrasi dengan benar atau belum. Caranya adalah dengan membuat sembarang file php di folder /var/www/. Listing programnya adalah :

< ?php phpinfo(); ?>

Setelah di save, silahkan dibuka di browser. Jika di browser sudah tertampilkan data-data tentang php maka servis php sudah berjalan.


4. Cek servis mysql apakah sudah terintegrasi dengan php atau belum. Caranya buat sembarang file php di /var/www/. Listing programnya adalah :

< ?php $connect=mysql_connect(”localhost”,”root”,””); if($connect){ echo “sukses”; }else{ echo “gagal”; } ?>

Setelah di save, kemudian buka di browser. Jika tampil tulisan sukses maka php dan mysql sudah terintegrasi dengan benar. Jika muncul tulisan gagal, maka php dan mysql belum terintegrasi dengan benar.


5. Cek phpmyadmin (optional) apakah sudah berjalan atau belum. Buka alamat berikut di browser :http://localhost/phpmyadmin

Masukkan root untuk user, sedangkan password tidak perlu di isi, karena default penginstallan password mysql belum di set, jadi tidak perlu password. Jika berhasil login maka phpmyadmin sudah terinstall dengan benar.

kalau gak percaya boleh di coba